POTENSI UNGGULAN
DESA SIJERUK –
KECAMATAN SRAGI
KABUPATEN PEKALONGAN
Potensi unggulan yang terdapat di
Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi antara lain sebagai berikut:
1.
Kerupuk Usek
Kerupuk usek merupakan salah satu produk
unggulan Desa Sijeruk yang sebagian besar terdapat di Dusun Krandon. Kekhasan produk
ini terletak pada cara pengolahannya, di mana menggunakan air kelapa sebagai
penambah cita rasa dan pasir sebagai media penggorengan. Berdasarkan keterangan
dari Ibu Tarminah selaku salah satu pengusaha kerupuk usek di Desa Sijeruk, bahan
baku berupa kerupuk sebagian besar didapat dari Kabupaten Batang. Para pengusaha
kerupuk usek di Desa Sijeruk hanya mengolah kerupuk mentah tersebut dengan
menggunakan pasir yang berupa pasir laut. Usahanya berjalan selama kurang lebih
20 tahun dan pemasarannya sudah sampai ke berbagai daerah. Setiap harinya,
pruduksi kerupuk usek bisa mencapai 25 kg, di mana pemasaran produk ini sampai
ke Desa Kali Jambe dan merupakan makanan khas di Desa Sijeruk.
Produksi Kerupuk
Usek di Dusun Krandon
2.
Keripik Tempe
Potensi keripik tempe di Desa Sijeruk,
terdapat di Dusun Krandon dan Dusun Sijeruk. Menurut salah satu pengusaha keripik
tempe di Dusun Krandon, Ibu Rustiyem, usaha keripik tempenya sudah berjalan
selama kurang lebih 7 tahun. Dilihat dari hasil produksi dan jumlah tenaga
kerjanya, sebagian besar usaha keripik tempe di desa ini termasuk home industry (skala rumahan). Rata-rata
produksi keripik tempe di dusun ini mencapai 750 biji per hari. Bahkan, pada
hari-hari besar pruduksinya bisa mencapai 1000 biji per hari. Melihat
perkembangan permintaan pasar yang semakin meningkat, salah satu pengusaha di Dusun
Sijeruk mampu mengembangkan teknologi untuk mempermudah produksi keripik tempe.
Pengembangan teknologi ini berupa modifikasi mesin jahit menjadi mesin pemotong
tempe untuk mempermudah dan meningkatkan produksi keripik tempe.
Hasil Akhir
Produksi Keripik Tempe di Desa Sijeruk
3.
Konveksi
Konveksi di Desa Sijeruk berkembang cukup signifikan.
Sebagian besar usaha konveksi di desa ini hanya berkembang di bidang jasa
penjahitan. Usaha konveksi ini merupakan usaha sebagian besar masyarakat Desa
Sijeruk yang sudah berjalan selama 5 tahun lebih. Perkembangan usaha ini mampu
menarik berbagai pekerja dari luar daerah, khususnya pekerja lelaki.
Berdasarkan informasi dari Bapak Saruji selaku salah satu pengusaha besar
konveksi, produksinya mampu mencapai 3000 potong per minggu. Hal tersebut mampu menjadi potensi desa dalam
bidang jasa, khususnya dalam keterampilan menjahit kain menjadi baju atau pun
bahan jadi lainnya yang memiliki nilai jual tinggi.
Usaha
Konveksi berupa pelayanan jasa menjahit di Dusun Sijeruk
4.
Lepet
Beras ketan disulap sedemikian rupa
sehingga menghasilkan produk unggulan berupa Lepet, yang mampu meningkatkan
perekonomian masyarakat Desa Sijeruk. Usaha pembutan lepet di Desa Sijeruk
sudah berlangsung selama 25 tahun. Walaupun usaha pembuatan lepet ini masih
berupa usaha rumahan dan jumlahnya masih sedikit, produk ini mampu menghasilkan
omset yang sangat tinggi, yaitu sekitar Rp 1.000.000 per hari. Menurut
pengusaha besar lepet di Dusun Sigerung, kemudahan dalam memperoleh bahan baku
berupa beras ketan dan janur menyebabkan produksi lepet ini lancar dan tidak
mengalami banyak kendala. Pemasarannya pun sudah mencapai Kabupaten Pemalang
dan banyak dijual juga kepada penjual-penjual besar di beberapa daerah lain.
Produksi
Lepet di Dusun Sigerung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar